Tentang Spam Email Dan Tips Menghindarinya

Saat kita berhubungan dengan email atau membuka inbox email, tidak sedikit yang mendapati atau melihat email dalam bentuk (masuk) ke dalam folder Spam. Folder spam sendiri disediakan untuk menyaring pesan-pesan yang masuk melalui alamat email yang tidak dikehendaki atau terindikasi membahayakan pengguna email.

Sementara email spam secara singkatnya adalah surat elektronik massal atau pesan yang masuk melalui alamat email secara otomatis dan bisa berulang-ulang (banyak) berupa bulk email, junk mail, atau surat yang mengandung iklan komersial yang tidak diminta. Orang yang mengirimkan spam disebut spammer dan tindakan pengiriman email spam dikenal dengan nama spamming.

Spam email memang bisa menjadi masalah di internet, karena sebagian besar email spam biasanya berisi tautan ke situs-situs berbahaya atau bahkan ditunggangi sejumlah virus internet yang bisa merusak perangkat lunak orang yang membuka email spam. Belum lagi modus penipuan online yang biasanya dikirim lewat email spam untuk menjaring korban serta email phishing  (email pancingan untuk mencuri data)

Namun ada juga email yang bukan spam tapi masuk ke dalam folder spam, email seperti ini biasanya dari langganan RSS feed suatu website, masalah umum dikarenakan IP Address server email web tersebut tidak mempunyai reputasi bagus atau mungkin telah masuk ke daftar blacklist spam sehingga email yang dikirimkan akan selalu masuk ke folder spam penerimanya.

Untuk mengetahui jenis email spam ini caranya cukup mudah, ketika membuka email misalnya di Yahoo Mail, email spam ini akan masuk dibagian folder spam, contohnya seperti pada gambar dibawah:


Untuk menghindari email spam cara paling efektif adalah tidak sembarangan menulis atau memberikan email di internet entah itu di jejaring sosial, forum atau di situs-situs yang meminta alamat email karena si spammer tidak akan bisa mengirimkan spam jika tidak mengetahui alamat email korbannya meski dengan software atau spders bot canggih sekalipun. Secara singkat beberapa point ini bisa untuk mencegah adanya spam email:
  1. Jangan sembarangan memasukan email sebuah newsgroups, mailing list, newsletter atau chat room. 
  2. Berikan alamat email utama hanya kepada teman/rekan/situs yang percaya.
  3. Jangan gunakan nama umum atau kata-kata umum ketika membuat alamat email karena biasanya si spammer menggunakan sebuah software acak bardasarkan nama-nama dan kata-kata umum di internet.
  4. Jangan menjawab atau mengklik link dari email spam yang masuk di inbox. 
  5. Jika terpaksa mengisi alamat email di internet gunakan pengalihan bot software e-mail crawler contohnya jika alamat email emalisa@gmail.com - tulis menjadi emalisa [at] gmail [dot] com.
  6. Usahakan komputer tetap terinstal program antivirus yang update dan mengaktifkan firewall untuk mengantisipasi email spam yang didalamnya terdapat virus, trojan, worm dan lain-lain.

Meski demikian tidak perlu khawatir karena sebagian besar penyedia layanan web based mail seperti Gmail, Outlook atau Yahoo sudah menerapkan sistem keamanan yang akan memfilter segala jenis email yang masuk di akun penggunanya. Kebanyakan email spam akan langsung dideteksi dan ditempatkan pada folder Spam di akun email kita dan mana folder tersebut akan dikosongkan setiap 30 hari sekali.

Jangan Lewatkan