Tips Yang Perlu Diperhatikan Dalam Email Marketing

Email marketing merupakan cara terbaik untuk mengirim email dengan banyak penerima. Email marketing fokus pada pengiriman email yang berisi promosi spesial atau produk baru yang ingin dikenalkan kepada pelanggan.

Perlu diperhatikan aturan-aturan supaya email marketing berjalan dengan baik, karena jika Anda mengirimkan email yang tidak efektif atau tidak relevan kepada subscriber maka mereka akan mengabaikan email-email lain yang Anda kirim berikutnya dan ini tentu saja akan menurunkan reputasi perusahaan Anda.

Dalam dunia electronic mail dikenal aturan CAN-SPAM Act. Termasuk di dalamnya adalah pengiriman email dalam jumlah yang besar. Semua pesan komersial yang didefinisikan sebagai “semua pesan elektronik yang memiliki tujuan utama untuk iklan atau promosi sebuah produk atau layanan”. Termasuk email yang mempromosikan konten dalam e-commerce harus mematuhi aturan.

Berikut ini adalah beberapa tips dasar yang perlu diperhatikan terutama bagi Anda yang sudah memulai email marketing:

Kirim email pada jam kerja

Sejumlah penelitian dari para internet marketer memberitahukan bahwa email marketing jauh lebih mungkin dijawab jika dikirim saat pelanggan online pada jam kerja mereka, walaupun email tidak akan hangus atau tidak ada batasan waktu kadaluarsa namun mengirim email saat jam kerja sangat disarankan.

Subjek email pendek dan relevan

Jangan membuat subjek email terlalu panjang, karena kemungkinan tidak akan dibuka oleh penerima email. Buatlah subjek email yang pendek berupa tagline yang sesuai dengan produk atau isi email. Ini adalah aturan dasar pengiriman email pada umumnya.

Gunakan nama penerima dengan benar.

Kadang-kadang email yang dikirimkan melalui software blast tidak memperhatikan nama penerima karena dikirimkan secara masal, hal tersebut bergantung kepada penyeleksian email dari hasil building atau menjaring alamat email. Gunakan nama depan penerima dengan benar secara formal, contohnya "Saudara/i" Bapak/i".

Buat isi email yang ringkas dan jelas

Bentuk email marketing bisa berupa gambar ataupun tulisan saja. Buat isi email dengan unik sesuai fasion Anda juga sesuai dengan minat pelanggan. Jangan membuat email yang bertele-tele, hapus bagian-bagian yang tidak diperlukan, karena tidak semua pelanggan membutuhkan produk yang disisipkan artinya satu email satu produk satu words yang jelas. Jangan lupa juga untuk berkomunikasi, sertakan 1 pertanyaan atau 1 ajakan bertindak.

Sertakan pilihan untuk unsubscribe

Jika pelanggan Anda ingin unsubscribe atau berhenti berlangganan, mereka harus dapat melakukannya dengan mudah. Anda harus menambahkan pilihan unsubscribe dalam setiap email. Anda dapat menempatkannya pada footer email berupa sebuah link. Proses unsubscribe juga tidak boleh terlalu rumit, juga Anda harus menghormati keputusan pelanggan yang berhenti berlangganan email.

Hapus email yang tidak merespon

Email marketing bukanlah jenis bisnis Cost per Mille, jadi jangan menghitung atau mengkoleksi jumlah alamat email dalam jumlah sebanyak-banyaknya, tapi hitung persentase alamat email milik calon pelanggan yang mungkin melakukan action terhadap produk yang ditawarkan. Hapus alamat yang tidak membuka email Anda jangan menunggu mereka berhenti untuk berhenti berlangganan, karena nantinya memudahkan prospek pengiriman email selanjutnya.

Itulah beberapa tips ringan bagi Anda yang sedang atau akan memulai promosi dengan email marketing, untuk tips-tips lainnya, penyedia layanan email marketing biasanya sudah menyiapkan secara jelas dan detail termasuk cara pengoperasian dan aturan-aturan sadar yang perlu diterapkan.