Meskipun
tak sedikit yang mengeluhkan email marketing sebagai
spam, serta banyak yang lebih menyukai sosial media, namun pada kenyataannya
Anda tetap dapat berinvestasi lewat platform yang satu ini. Hal paling penting dari
platform ini yaitu Anda tak perlu repot-repot mengeluarkan budget besar jika
dibandingkan penggunaan channel marketing yang lainnya. Namun banyak
orang memakai email untuk aktivitas marketing mereka dengan cara kurang tepat
jadi hasilnya pun tidak maksial. Jika Anda salah satunya, ini berarti Anda
harus menerapkan tips-tips berikut ini agar hasilnya lebih maksimal :
Ketahui
Apa Alasan Mereka Berlangganan Email Anda
Setiap orang tentu tak
memberikan email mereka begitu saja. Untuk itu Anda harus bisa memiliki alasan
yang benar-benar kuat kenapa mereka wajib berlangganan. Misalnya dengan
mengirimkan video sukses dari para founder, laporan pendanaan untuk startup
terbaru dan lainya. Ketika mereka memutuskan berlangganan, maka mereka
mengharapkan sebuah informasi bermanfaat dan tentu saja bukan iklan. Jika Anda
mengirimkan sebuah promosi, maka mereka menganggap hal itu sebagai spam.
Ajak
Mereka Megeklik Tautan
Agar dapat memaksimalkan
upaya email marketing yang Anda lakukan,
maka Anda harus menciptakan kebiasaan untuk mengeklik tautan di tiap email yang
Anda kirim. Anda bisa melakukannya dengan cara membagikan artikel atau video
yang relevan sesuai minat pembaca. Selain itu tautan tersebut tak harus selalu
dari situs Anda, bisa juga dengan memakai materi dari video Youtube atau
penulis lainnya. Percayalah, tak ada yang marah jika kamu justru menyumbangkan traffic
atau pengunjung ke situs mereka. Jika ternyata pembaca tertarik melihat
konten yang dibagikan secara teratur dan kebiasaan untuk mengeklik tautan telah
terbangun, kini saatnya Anda mengirimkan email selanjutnya yang isinya tentang
promo maupun langsung tautan pada produk yang Anda promosikan.
Fokus
ke Satu Tujuan
Apa sih tujuan Anda
mengirimkan email? Lalu respons seperti apa yang Anda inginkan? Mengikuti
survey, mengeklik tautan atau membalas pesan? Pastikan Anda menentukan tujuan
di setiap email yang dikirimkan. Ingat, hanya tentukan satu tujuan. Tak sedikit
pelaku email marketing yang keliru tentang poin yang satu ini. Memakai 3-4
objektif pada satu email justru hanya bisa membuat pembaca kebingungan.
Jangan
Menjadikan Subjek Sebagai Format Judul
Dalam headline, biasanya
kita terbiasa menuliskan awal kata dengan huruf besar terkecuali untuk kata
penghubung. Anda boleh saja memakai headline pada subjek email, akan tetapi
jangan memakai formatnya. Pakai kalimat umum di subjek seperti Anda menulis
surel pada teman. Jadi buatlah seakan-akan email yang dikirimkan tampak seperti
email untuk teman lama.
Jadi,
dalam penggunaan email marketing ini Anda
tidak sembarangan mengirimkan konten berupa promosi semata saja. Melainkan
secara bertahap dengan trik-trik yang cerdas.