4 Cara Membuat Email Marketing Dengan Benar 2018

Meskipun tak sedikit yang mengeluhkan email marketing sebagai spam, serta banyak yang lebih menyukai sosial media, namun pada kenyataannya Anda tetap dapat berinvestasi lewat platform yang satu ini. Hal paling penting dari platform ini yaitu Anda tak perlu repot-repot mengeluarkan budget besar jika dibandingkan penggunaan channel marketing yang lainnya. Namun banyak orang memakai email untuk aktivitas marketing mereka dengan cara kurang tepat jadi hasilnya pun tidak maksial. Jika Anda salah satunya, ini berarti Anda harus menerapkan tips-tips berikut ini agar hasilnya lebih maksimal : 

Ketahui Apa Alasan Mereka Berlangganan Email Anda
Setiap orang tentu tak memberikan email mereka begitu saja. Untuk itu Anda harus bisa memiliki alasan yang benar-benar kuat kenapa mereka wajib berlangganan. Misalnya dengan mengirimkan video sukses dari para founder, laporan pendanaan untuk startup terbaru dan lainya. Ketika mereka memutuskan berlangganan, maka mereka mengharapkan sebuah informasi bermanfaat dan tentu saja bukan iklan. Jika Anda mengirimkan sebuah promosi, maka mereka menganggap hal itu sebagai spam.
Ajak Mereka Megeklik Tautan
Agar dapat memaksimalkan upaya email marketing yang Anda lakukan, maka Anda harus menciptakan kebiasaan untuk mengeklik tautan di tiap email yang Anda kirim. Anda bisa melakukannya dengan cara membagikan artikel atau video yang relevan sesuai minat pembaca. Selain itu tautan tersebut tak harus selalu dari situs Anda, bisa juga dengan memakai materi dari video Youtube atau penulis lainnya. Percayalah, tak ada yang marah jika kamu justru menyumbangkan traffic atau pengunjung ke situs mereka. Jika ternyata pembaca tertarik melihat konten yang dibagikan secara teratur dan kebiasaan untuk mengeklik tautan telah terbangun, kini saatnya Anda mengirimkan email selanjutnya yang isinya tentang promo maupun langsung tautan pada produk yang Anda promosikan.
Fokus ke Satu Tujuan
Apa sih tujuan Anda mengirimkan email? Lalu respons seperti apa yang Anda inginkan? Mengikuti survey, mengeklik tautan atau membalas pesan? Pastikan Anda menentukan tujuan di setiap email yang dikirimkan. Ingat, hanya tentukan satu tujuan. Tak sedikit pelaku email marketing yang keliru tentang poin yang satu ini. Memakai 3-4 objektif pada satu email justru hanya bisa membuat pembaca kebingungan.
Jangan Menjadikan Subjek Sebagai Format Judul
Dalam headline, biasanya kita terbiasa menuliskan awal kata dengan huruf besar terkecuali untuk kata penghubung. Anda boleh saja memakai headline pada subjek email, akan tetapi jangan memakai formatnya. Pakai kalimat umum di subjek seperti Anda menulis surel pada teman. Jadi buatlah seakan-akan email yang dikirimkan tampak seperti email untuk teman lama.
Jadi, dalam penggunaan email marketing ini Anda tidak sembarangan mengirimkan konten berupa promosi semata saja. Melainkan secara bertahap dengan trik-trik yang cerdas.

Jangan Lewatkan